-->

SISTEM SIRKULASI PADA IKAN ( Bagaimana mekanisme peredaran darah pada ikan? )

SISTEM SIRKULASI PADA IKAN

Bagaimana mekanisme peredaran darah pada ikan?

Jantung pada ikan memiliki 2 ruang, yang terdiri dari satu serambi (atrium) dan satu bilik (ventrikel). Proses sirkulasi darah pada ikan adalah sebagai berikut: darah yang dipompakan dari bilik akan memasuki insang (sirkulasi insang, gill circulation), dimana darah tersebut mengambil oksigen dan membuang karbondioksida melalui dinding-dinding kapiler yang terdapat pada insang. Selanjutnya kapiler-kapiler pada insang ini akan berperan sebagai kendaraan yang membawa darah yang telah kaya oksigen ke lapisan kapiler yang terdapat pada seluruh bagian tubuh ikan (sirkulasi sistemik) darah selanjutnya kembali ke pembuluh vena dan dibawa kembali ke serambi (atrium) pada jantung. Menururt Soewolo (2005), bahwa sistem peredaran darah ikan bersifat tunggal, artinya hanya terdapat satu jalur sirkulasi peredaran darah. Start dari jantung, darah menuju insang untuk melakukan pertukaran gas. Selanjutnya, darah dialirkan ke dorsal aorta dan terbagi ke segenap organ organ tubuh melalui saluran-saluran kecil. Selain itu, sebagian darah dari insang kadang langsung kembali ke jantung. Hal ini terjadi bilamana tidak semua output cardiac dibutuhkan untuk menuju ke dalam dorsal aorta dan pembuluh eferen yang lain. Pada bagian lain, yaitu berawal dari insang pertama, sebelum dihubungkan ke sistem vena.

A. Jantung Ikan
Jantung ikan terdiri dari empat ruang, antara lain:
1. Sinus venosus
2. Atrium
3. Ventrikel
4. Bulbus arteriosis

Secara umum sistem peredaran darah pada ikan mirip sistem hidraulis yang terdiri atas sebuah pompa, pipa, katup, dan cairan. Dapat dilihat pada Gambar 1, 2 dan 3.


Gambar 3. jantung ikan teleostei (Trout Fish)     Gambar 4. jantung ikan elasmobranchii (Shark Fish)


Gambar 5. Bagian-bagian Jantung pada Ikan

1. Sinus Venosus
adalah ruang tambahan yang berdinding tipis, hampir tidak mengandung jaringan otot. Dinding kaudalnya bersatu dengan bagian depan dari septum transversum, yang memisahkan rongga peric ardial dari rongga pleuroperitoneal. Darah venus dari seluruh tubuh, masuk di sinus venosus melalu sepasang ductus Cuvieri yang masuk dibagian lateral, dan sepasang sinus hepaticus yang masuk pada dinding posterior dari sinus venosus. Vena coronaria yang datang dari dinding otot jantung, juga masuk dari sinus venosus. Dari sinus venosus melalui melalui lubang sinus atrial darah masuk ke dalam atrium.
2. Atrium
Atrium adalah ruang tunggal yang dindingnya relatif tipis, terletak anterior dari sinus venosus. Darah dari atrium melalui lubang atrioventi kular diteruskan ke dalam rongga ventrikel. Lubang ini dijaga oleh klep atau katup atrioventrikular, supaya aliran darah tidak kembali ke rongga atrium.
2. Ventrikel
Ventrikel adalah ruang berdinding tebal berotot, menerima darah hanya dari atrium saja dan memompakan darah melalui aorta ventral ke insang. Ruang ini dibentuk oleh dua lapisan otot yaitu lapisan otot l uar disebut kortikal dan lapisan otot dalam disebut spongi. Bagian ini menerima darah dari atrium melalui atrioventricular. Ujung anterior dari ventrikel tumbuh memanjang dan berdinding tebal, di dalamnya terdapat suatu seri klep semilunar.
3. Bulbus arteriosis
Bulbus arteriosis merupakan perluasan sebagian dari aorta ventralis yang menahan dari sinus ventrikel.

Darah dari insang harus berjalan lambat. Hal ini dikarenakan agar bisa membuang atau mengambil garam dari lingkungan. 


LihatTutupKomentar