-->

Metode Wet Mount EHP (Enterocytozoon Hepatopenaei) pada Udang vaname

Penyakit utama dalam budidaya udang di Asia dan Indo Pasifik terdiri dari virus, bakteri, parasit, dan penyakit noninfeksi. Penyakit yang disebabkan virus ialah White Spot Syndrome Virus (WSSV), Infectious Myonecrosis Virus (IMNV), Infectious Hypodermal and Hematopoietic Necrosis Virus (IHHNV), Taura Syndrome Virus (TSV), dan Shrimp Hemocyte Iridescent Virus (SIHV) (Dr. Heny Budi Utari, M. Kes, Head of Animal Health Service PT Central Proteina Prima, Tbk.)

Salah satu penyakit paling penting sekarang yang menyerang si bongkok adalah EHP. Penyakit EHP  dapat di ujikan ke laboratorium pada umur udang sekitar 30-50 hari masa tebar. Metode yang dapat digunakan metode Wet Mount EHP. Metode ini menggunakan alat mikroskop dengan perbesaran 100 kali untuk mengecek bagian hepatopankreas udang. 

Penggunaan metode Wet Mount  dinilai lebih praktis dan ekonomis dibandingkan dengan melakukan uji PCR.
Hasil Pengamatan EHP pada Hepatopankreas Udang Putih (Litopenaeus vannamei)



Gambar 1. Hasil Pengamatan EHP pada Udang Vaname (Perbesaran Mikroskop 100x)

LihatTutupKomentar