-->

Tips Cara Makan Tapi Tidak Membatalkan Puasa

Alhamdulillah,  kabar baik untuk kita umat muslim karena sebentar lagi kita akan memasuki Bulan Suci Ramadhan. Bulan yang ditunggu-tunggu semua umat Muslim di Dunia. Semoga kita mendapatkan Berkah dan Rahmat Allah SWT untuk dapat menjalankan ibadah puasa dibulan Suci Ramadhan . Aamiin

www.google.co.id

Berpuasa adalah menahan nafsu, dimana kita tidak boleh makan, minum dan melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa dari terbit sampai tenggelamnya matahari. Bagaimana kalo kita sedang berpuasa tapi lupa sehingga kita makan dan minum? jawabannya tidak apa-apa, selama itu bukan disengaja untuk melakukannya, tapi memang benar-benar lupa ya. Setelah kita ingat, kita harus melanjutkan puasa kita kembali sampai tiba waktunya berbuka puasa. Alhamdulillah.  

Nah bagi kalian yang ingin makan tapi sedang berpuasa, tenang. Saya akan membagikan Tips Cara Makan Tapi Tidak Membatalkan Puasa: 
Cara ini sering digunakan oleh ibu-ibu yang sedang menyiapkan makanan untuk berbuka puasa yaitu 
Mencicipi Makanan

Tapi ada syaratnya ya, bukan asal mencicipi saja. Adapun syarat mencicipi makanan yaitu makanan yang akan dicicipi tidak boleh ditelan, tapi hanya sebatas di lidah saja ya. Mencicipi suatu masakan diperbolehkan bagi seseorang asal hal itu memang benar-benar diperlukan. Agar masakan yang disajikan rasanya tidak keasinan atau bahkan hambar. 

Bagaimana jika mencicipi makanan sebatas lidah tanpa ada keperluan? hukumnya  makruh ya guys. Artinya kalau ditinggalkan lebih baik dan akan mendapatkan pahala. Subhanallah.

Dalam Majmu’ Fatawa, 25/266-267 oleh Maktabah Syamilah dikatakan bahwa“Mencicipi makanan terlarang bagi orang yang tidak memiliki hajat, akan tetapi hal ini tidak membatalkan puasanya. Adapun untuk orang yang memiliki hajat, maka hukumnya seperti berkumur-kumur.”

Selain itu dijelaskan juga bahwa:
Tidak mengapa seseorang yang sedang berpuasa mencicipi cuka atau sesuatu, selama tidak masuk sampai ke kerongkongan,” demikian tertulis dalam hadist riwayat Ibnu Abi Syaibah dalam Mushonnaf no. 9277. Syaikh Al Albani dalam Irwa’ no. 937 mengatakan bahwa hadits ini hasan.

Subhanallah, Allah selalu memudahkan hamba-hambanya dalam keadaan apapun ya. Semoga info ini dapat bermanfaat untuk kita semua, Aamiin. 

LihatTutupKomentar